[Sumber: Flickr]
Bagi para developer, distribusi perangkat lunak secara open-source menjadi cara paling mudah untuk saling berbagi. Dengan sistem ini, para developer dapat bekerja sama dengan memanfaatkan source-code yang tersebar dan tersedia secara bebas.
Akan tetapi, Facebook memberikan sedikit struktur dengan hub barunya, Facebook Incubator. Facebook Incubator akan memberikan cara baru dalam berpikir tentang open-source. Tidak seperti hub open-source lainnya, Facebook Incubator hanya dapat digunakan untuk proyek pribadi Facebook.
Berdasarkan laporan The Next Web, Facebook mengatakan kepada TechCrunch bahwa seluruh proyek yang berhasil dalam Incubator akan dikelola dan diteliti secara hati-hati. Proyek-proyek tersebut akan berhasil ke dalam repo mandiri mereka sendiri dengan bantuan beberapa hal, termasuk di dalamnya dokumentasi yang baik, keterlibatan komunitas, dan adopsi yang luas.
Para developer dapat mengambil keuntungan dari hal ini, meskipun hub Incubator tidak dapat digunakan oleh semua orang. Incubator merupakan sebuah hub open-source. Para developer dapat mengunjungi proyek pertama pada Incubator, create-react-app. Dalam proyek tersebut, Facebook menuliskan repo untuk membuat sebuah proyek React Web tanpa perlu menggunakan pembangunan konfigurasi.
Hampir mirip dengan Stack Overflow Documentation yang baru saja dirilis untuk umum, Facebook membangun Incubator untuk menyediakan cara berpikir yang baru dalam mengembangkan berbagai proyek. Dengan Incubator, entitas yang kecil juga dapat belajar satu atau dua hal.
[Via Thenextweb]
The post Facebook Incubator Hadirkan Cara Baru Berpikir Tentang Open-Source appeared first on TeknoJurnal.
0 Response to "TeknoJurnal: Facebook Incubator Hadirkan Cara Baru Berpikir Tentang Open-Source"
Post a Comment